Header Ads

Doa Malam Nisfu Sya’ban Singkat

 

doa malam nisfu syaban singkat

Malam Nisfu Sya’ban adalah malam istimewa yang hanya terjadi satu tahun sekali. Dari hadits shahih riwayat Imam Ibnu Majah, kita tahu keutamaannya yang luar biasa. Berikut ini doa malam Nisfu Sya’ban singkat untuk memohon keutamaan dalam hadits tersebut.

Doa Malam Nisfu Sya’ban Singkat

Berikut ini doa malam Nisfu Sya’ban singkat dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَا تَجْعَلْنِي مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُشَاحِيْنَ

(Alloohummaghfirlii fii lailatin nishfi min sya’baan. Walaa taj’alnii minal musyrikiin wal musyaahiin)

Ya Allah, ampunilah aku di malam Nisfu Sya’ban. Dan janganlah Engkau jadikan aku termasuk orang musyrikin dan musyahin.

Doa ini terinspirasi dari hadits shahih tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Yakni sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya’ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR. Ibnu Majah; shahih)

Baca juga: Shalat adalah Tasliyah 

Doa Malam Nisfu Sya’ban Koreksi Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki

Ada pula doa malam Nisfu Sya’ban yang lebih panjang dan telah mendapatkan koreksi dari Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. Berikut ini tulisan Arab dan artinya sebagaimana dilansir NU Online.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِينَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِينَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِينَ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا، أَوْ مَطْرُودًا، أَوْ مُقْتِرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ؛ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإِقْتَارَ رِزْقِي، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ. فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ عَلَىٰ لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: ﴿يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ﴾. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ، الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ. وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالٰىٰ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, Engkaulah Sang Pemilik Anugerah yang tak membutuhkan imbalan, Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Yang Maha Pemurah dan Pemberi Kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah tempat berlindung bagi yang mencari perlindungan, penolong bagi yang meminta pertolongan, dan tempat aman bagi mereka yang ketakutan.  

Ya Allah, jika Engkau telah menetapkan aku dalam catatan-Mu sebagai orang yang sengsara, terhalang dari rahmat-Mu, terusir, atau sempit dalam rezeki, maka hapuslah ketetapan itu dengan anugerah-Mu. Tetapkanlah aku dalam kitab-Mu sebagai orang yang bahagia, mendapat rezeki, dan diberi taufik untuk melakukan kebaikan. Sungguh, Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus: "Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh)." (QS. Ar-Ra’d: 39)  

Wahai Tuhanku, dengan keagungan-Mu yang tampak nyata di malam Nisfu Sya’ban yang mulia, malam di mana segala urusan bijak ditetapkan, aku memohon kepada-Mu agar Engkau mengangkat segala musibah dari kami, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui, sebab Engkau lebih mengetahui segalanya. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia. Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya.”

Demikian doa malam Nisfu Syaban dan artinya. Penjelasan lebih lengkap, silakan merujuk ke Doa Malam Nisfu Sya’ban. [Muchlisin BK/Wajada]

 

Diberdayakan oleh Blogger.