Header Ads

10 Contoh Memenuhi Janji

contoh memenuhi janji

 

Sebagian ulama berpendapat, memenuhi janji hukumnya wajib secara mutlak. Sepanjang janji itu tidak dalam rangka bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berikut ini pengertian dan contoh memenuhi janji.

Pengertian Memenuhi Janji

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), janji memiliki lima arti. Pertama, ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu).

Kedua, persetujuan antara dua pihak (masing-masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu). Ketiga, syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi).

Lalu keempat, penundaan waktu (membayar dan sebagainya); penangguhan. Dan kelima, batas waktu (hidup); ajal.

Tiga makna pertama terkait dengan akhlak yang kita bahas. Dengan demikian, memenuhi janji artinya menepati ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan berbuat sesuatu, tidak melanggar persetujuan antara dua pihak, dan memenuhi syarat atau ketentuan yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Memenuhi janji merupakan salah satu dari syu’abul iman (شعب الإيمان) atau cabang-cabang iman. Ia juga merupakan karakter seorang mukmin, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (QS. Al-Mu’minun: 8)

Sebaliknya, mengingkari janji adalah salah satu tanda kemunafikan. Orang yang selalu ingkar janji bisa dipastikan terhinggapi nifaq amali.

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Doa Iftitah Muhammadiyah

Contoh Memenuhi Janji

Sebagaimana ada tiga pengertian jani sebagaimana di atas, kita juga menggunakan contoh memenuhi janji dalam tiga jenis pengertian tersebut.

Contoh memenuhi janji dalam pengertian pertama:

·         Hamzah kini telah bekerja. Ia berjanji  kepada adik-adiknya untuk mentraktir mereka setelah gajian pertama. Ketika Hamzah benar-benar mentraktir mereka, berarti Hamzah telah memenuhi janji.

·         Ali berjanji kepada Ahmad akan berkunjung ke rumahnya, besok. Ketika besoknya Ali benar-benar berkunjung ke rumah Ahmad, berarti Ali memenuhi janjinya.

·         Agus mengatakan kepada adiknya, “Kalau aku dapat bonus bulan ini, aku belikan kamu sepatu baru.” Ketika Agus mendapatkan bonus lalu membelikan sepatu, berarti Agus memenuhi janjinya.

·         Ayah berjanji kepada anaknya, jika nilai raportnya bagus, ayah akan memberinya sepeda. Ketika raport anaknya ternyata bagus dan ayah benar-benar membelikan sepeda, berarti ayah memenuhi janjinya.

·         Seorang politisi berjanji jika terpilih menjadi presiden, ia akan menghentikan impor beras. Jika ia benar-benar menghentikan impor beras, berarti ia memenuhi janjinya. Sebaliknya, jika ia malah ugal-ugalan mengimpior beras, berarti ia mengingkari janjinya.

·         Rudi minta kepada Pak Hasan untuk tidak menerima lamaran orang lain karena tahun depan ia akan menikahi putrinya. Jika tahun depan Rudi benar-benar menikahi putri Pak Hasan, berarti ia telah menepati janji. Namun, jika ternyata ia tidak jadi menikahi putri Pak Hasan, malah menikahi wanita lain, berarti ia ingkar janji.

Kemudian contoh menepati janji dalam pengertian kedua:

·         Rasulullah dan kaum muslimin memenuhi perjanjian Hudaibiyah. Namun, kafir Quraisy melanggarnya dengan membantu Bani Bakr menyerang Bani Khuza’ah yang merupakan sekutu Madinah.

·         Indonesia berusaha memenuhi Perjanjian Linggarjati meskipun ada klausul yang merugikan. Namun, Belanda justru melanggar perjanjian tersebut.

 Sedangkan contoh memenuhi janji dalam pengertian ketiga:

·         Umar selalu mengerjakan tugasnya dengan baik dan mentaati aturan perusahaan. Artinya, Umar memenuhi janjinya dalam kontrak kerja.

·         Abdullah selalu menjalankan amanat negara serta tidak pernah korupsi, kolusi, dan nepotisme. Artinya, Abdullah memenuhi janjinya dalam sumpai jabatan.

Tentu masih banyak contoh lain memenuhi janji. Dua hal yang sangat penting. Pertama, janganlah berjanji kecuali soal kebaikan yang memungkinkan kita penuhi. Kedua, penuhi janji tersebut. Pembahasan lengkap termasuk dalil dan manfaatnya, silakan baca artikel Memenuhi Janji. [Muchlisin BK/Wajada]]

Diberdayakan oleh Blogger.