Ini Penjelasan Panitia Soal Foto Viral Duta STQ Nasional Berpakaian Tak Islami

 

Foto-foto Duta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional di Maluku Utara viral di media sosial. Foto-foto tersebut membuat warganet geram karena duta STQ mengenakan pakaian yang dinilai tidak islami.

Tampak dalam foto, sembilan duta STQ bergaya dengan setelan celana jeans dan kaos ketat. Meskipun berkerudung, jeans dan kaos ketat tersebut dinilai tidak sesuai dengan Seleksi Tilawatil Quran.

Selain itu, ada pula foto lengkap 20 duta STQ dengan mengenakan pakaian yang sama. Bawahan celana jeans dan atasan kaos ketat. Banyak warganet protes terkait foto-foto tersebut. (Baca: Viral Foto Duta STQ Nasional Berpakaian Tak Islami, Netizen Semprot Panitia)

Menanggapi viralnya foto tersebut, Panitia Daerah STQ Nasional ke XXVI Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan bahwa busana itu adalah busana geladi. Bukan busana saat acara resmi.

"Permohonan maaf, jika dalam persiapan kepanitiaan terdapat hal yang tidak sempurna. Kami akan memerhatikan semua bentuk kritik dan saran atas kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan STQ Nasional di Sofifi," kata Rahwan K Suamba, dalam dalam konferensi pers di Gedung Media Center STQN.

Ia menerangkan, penampilan para putri sebagai Duta STQ itu disiapkan tim LO dalam rangka persiapan penjemputan dan pelayanan para kafilah dan tamu undangan.

"Mereka adalah putri-putri pilihan dan berprestasi yang bersedia dengan ikhlas dan sukarela untuk menjadi bagian dalam kegiatan ini. Kemudian yang disoroti oleh nitizen adalah busana yang menurut nitizen tidak elegan dengan momentum keagamaan," ujarnya.

Panita, lanjut Rahman, sudah menyiapkan busana muslim untuk pembukaan kegiatan yang akan berlangsung pada hari ini, Sabtu 16 Oktober 2021. []