Sebut Luhut Penjahit, Bupati Ini Minta Maaf dan Siap Dikutuk
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan Luhut Penjahit.
Wing Chin,
sapaan akrab Budhi Sarwono, mengucapkannya saat sesi
wawancara door stop pada sebuah acara. Potongan videonya pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik itu, Wing Chin tengah menjelaskan
perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.
"Alhamdulillah
Banjarnegara (awalnya) BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya
baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti
Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa
itu, penjahit atau apa lah, (yang) orang Batak itu," kata Wing Chin dalam
video itu.
Kemudian
orang yang berada di sekelingnya terdengar mencoba meluruskan dengan mengatakan,
Luhut Binsar Panjaitan.
"Ya
Pak Penjahit kan," sambung Wing Chin.
Wing Chin
melanjutkan, bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial
(JPS) sebagai kompensasi atas PPKM.
"Pada
waktu PPKM darurat Banjarnegara zona merah. Tapi setelah ada instruksi Mendagri
dan dijabarkan Pak Menteri Penjahit itu, Luhut Penjahit itu saya laksanakan
instruksinya," ujar Wing Chin.
Setelah
video tersebut viral, Wing Ching menyampaikan permintaan maaf melalui video
yang diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, Senin (23/8/2011)
siang.
Wing Chin
kembali mengulangi penjelasan soal perkembangan kasus Covid-19 dan meluruskan
ucapannya sekaligus minta maaf kepada Luhut.
"Mohon
maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya
panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon
maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar
Panjaitan," kata Wing Chin.
Wing Chin
mengaku tidak bermaksud untuk menghina sama sekali.
"Mohon
maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan
menghina apapun, karena sebisa saya bicara," ujarnya.
"Sekali
lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut Pak Penjahit, karena saya tidak
hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi
Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," sambung Wing
Chin.
Dalam video
itu, ia juga meminta maaf kepada warga Batak dan mengaku siap dikutuk.
"Dan
terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada
waktu yang lalu saya sebut Penjahit karena saya tidak hafal, karena saya tidak
hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan
saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," kata Wing Chin.
Baca juga: Ceramah Gus Baha Sentil PDIP Viral
"Jadi
saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain,
apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," pungkasnya. []
Post a Comment