Survei Terbaru: Posisi PDIP Tergeser, PKS di Posisi Ketiga
Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis survei terbaru terkait elektabilitas parpol di Indonesia.
Peneliti Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan jika
pemilu diadakan hari ini, partai Gerindra akan menggeser posisi PDIP dengan
elektabilitas tertinggi 27,9 persen.
"Jika pemilu legislatif diselenggarakan hari ini,
menunjukkan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar (27.9%),
adalah partai yang dipilih publik," kata Pangi, Sabtu (3/7).
Di posisi kedua, di tempati oleh PDIP dengan 23 persen, lalu
PKS di posisi ketiga dengan 9,4 persen. Berikutnya, Demokrat dengan 7,8 persen,
Golkar 6,8 persen, dan PKB 4,9 persen.
Setelah itu, NasDem dengan 2,3 persen, Perindo 1,3 persen,
PPP 1,3 persen dan PAN 0,9 persen. Namun, Pangi menyebut elektabilitas partai
masih dinamis karena masih ada 12,5 persen undecided voters.
Tingginya angka yang belum menentukan pilihan ini, menurut Pangi,
menunjukkan persentase keterpilihan masih sangat dinamis dan tiga tahun ke
depan masih banyak kemungkinan perubahan peta elektabilitas partai politik di
Indonesia.
Pangi menjelaskan elektabilitas parpol dipengaruhi oleh 2 hal yakni popularitas dan likeabilitas. Sejauh ini, Gerindra PDIP dan PKS masih memiliki popularitas tertinggi.
"Racikan popularitas partai, PDIP sebesar(89.4%),
Gerindra sebesar (86.8%) dan PKS sebesar (85,7%) adalah partai terpopuler,
paling dikenal pada saat wawancara (pengambilan data dilakukan) bila
dibandingkan dengan partai lainnya. Dengan pelaksanaan pilpres yang masih 3
tahun lagi, potensi untuk meningkatkan popularitas bagi partai masih terbuka lebar,"
tambahnya.
Survei tersebut dilakukan pada 22 Juni-1 Juli dengan 1.200
responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei
menggunakan metode wawancara melalui sambungan telepon. Tingkat kepercayaan
survei 95 persen dengan margin eror kurang lebih 2,83 persen. []
Post a Comment