Pramono Anung: Pemerintah Butuh Kritik Pedas dan Kritik Keras
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan pemerintah membutuhkan kritik pedas dan kritik keras agar dapat melakukan pembangunan lebih terarah.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara demokrasi. Kebebasan
pers merupakan tiang utama untuk menjaga demokrasi tetap berlangsung.
"Bagi pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang
wajib dijaga. Dan bagi pemerintah kebebasan pers, kritik, saran, masukan itu
seperti jamu. Menguatkan pemerintah,” kata Pramono dalam video Youtube
Sekretaris Kabinet, Selasa (9/2/2021).
Lebih jauh ia menyebut, kritik pedas dan keras dibutuhkan agar
pemerintah dapat melakukan pembangunan lebih terarah.
"Dan kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang
pedas, kritik yang keras. Karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun
lebih terarah dan lebih benar," tandas Pramono.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meminta masyarakat
lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Ia juga meminta
pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Baca juga: Presiden Jokowi: Masyarakat Harus Lebih AktifSampaikan Kritik
Jokowi ingin pelayanan publik semakin baik. Karenanya ia
berharap seluruh pihak ikut ambil bagian dalam mewujudkannya.
Baca juga: Bela Kwik Kian Gie, Susi Pudjiastuti LangsungDiserang Buzzer
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan,
atau potensi maladministrasi, dan pelayanan publik harus terus meningkatkan
upaya perbaikan-perbaikan," kata Jokowi dalam pidatonya pada Peluncuran
Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021). []
Post a Comment