Pelapor Abu Janda Diteror, Akun Twitternya Diretas
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mendapat perlakuan dugaan teror. Akun twitter-nya juga mengalami peretasan.
Haris mengatakan tim dari DPP KNPI sedang melacak pelaku
peretasan terhadap akun sosial media miliknya tersebut.
"Akun milik saya @harisknpi telah diretas oleh orang
yang tidak bertanggung jawab, dan tidak bisa diakses lagi," kata Haris
dalam keterangan resminya.
Haris menambahkan, usai akunnya diretas, ia kemudian membuat
akun twitter baru @knpiharis.
Selain itu, Haris mengatakan rumah tempat tinggalnya di
kawasan Matraman, Jakarta Timur diteror orang tak dikenal (OTK) pada Ahad (31/1)
dini hari kemarin. Ia mengatakan OTK tersebut kerap kali bolak-balik
menyambangi rumahnya, dan bertanya tentang keberadaan dirinya.
"Rumah saya juga diteror oleh orang tidak dikenal.
Padahal di rumah saya ramai oleh teman-teman KNPI, tapi tetap saja masih
mondar-mandir," tutur Haris.
Haris pun mengimbau kepada seluruh anggota DPP KNPI dan
pengurus di daerah untuk berhati-hati.
"Saya menduga, orang yang meretas akun Twitter saya dan
melakukan teror terhadap saya adalah orang yang profesional dan bukan
sembarangan. Namun saya tidak akan menuduh pihak mana pun," lanjutnya seperti dikutip CNN Indonesia, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Disebut Abu Janda Sumbu Pendek, Ini Jawaban Susi Pudjiastuti
Mengenai teror tersebut, Haris sudah me-mention akun
beberapa tokoh dan kepolisian.
Diri dan Rumah saya di teror... semoga Allah melindungi saya dan keluarga. @dppknpiofficial @jokowi @PolriBareskrim @DlVHUMASPOLRI @CCICPolri #TangkapAbuJanda #AbuJandaRasis
— Haris Pertama (@knpiharis) January 31, 2021
Sebelumnya, Haris melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke
Bareskrim Polri. Laporan pertama terkait cuitan Abu Janda yang menyebut “evolusi”
kepada Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Laporan kedua terkait
cuitan Abu Janda soal “Islam arogan.” []
Post a Comment