Enam Kejanggalan Aisha Weddings, Diduga Hanya untuk Meresahkan Masyarakat
Aisha Weddings membuat geger media sosial dan meresahkan masyarakat. Pasalnya, wedding organizer (WO) itu menawarkan jasa pernikahan siri, poligami hingga anjuran perempuan untuk menikah di usia 12 hingga 21 tahun.
Banyak kejanggalan dari Aisha Weddings yang langsung viral. Berikut
ini daftar kejanggalan Aisha Weddings yang diungkap oleh Founder Drone Emprit,
Ismail Fahmi.
Drone Emprit adalah sistem untuk memonitor serta
menganalisis media sosial dan platform online yang berbasis teknologi big data.
1. Aisha Weddings tidak jelas keberadaannya
Sebagai sebuah bisnis WO, Aisha Weddings tidak jelas
keberadaannya. Baik secara online maupun offline.
Bagaimana mungkin sebuah bisnis tidak ada alamat dan kontak
yang bisa dihubungi?
2. Website-nya baru dibuat 1 Hari
“Situs onlinenya juga baru diisi kontennya pada 9 Feb
(berusia 1 hari), dan sebelumnya terakhir diupdate 2018, itupun redirect ke
situs lain,” kata Fahmi.
3. Baru dibuat, besoknya langsung viral
Website Aisha Weddings yang baru dibuat pada 9 Februari
langsung viral pada 10 Februari. Ia menjadi tren di Twitter, tapi berangkatnya
dari Facebook.
“Tren di Twitter. Isu berangkatnya dari Facebook. Di Twitter
postingan awal yg tercatat DE dari @SwetaKartika (10:27 pm 9Feb) dan @representatif (12:10 am 10Feb) berasal dari netizen biasa
yang meresponse berita isu dari FB tsb,” kata Fahmi.
Tren di Twitter
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) February 10, 2021
Isu berangkatnya dari Facebook. Di Twitter postingan awal yg tercatat DE dari @SwetaKartika (10:27 pm 9Feb) dan @representatif (12:10 am 10Feb) berasal dari netizen biasa yang meresponse berita isu dari FB tsb. pic.twitter.com/VgEDPKbjqQ
4. Dibuat serius, diduga untuk meresahkan
Tak hanya website, isu Aisha Weddings juga dilengkapi dengan
spanduk yang disebar di beberapa titik.
“Disinformasi yang meresahkan ini serius dibuat, dilihat
dari spanduk (offline) yang disebar di beberapa titik,” kata Fahmi.
5. Website sudah tidak bisa diakses
Setelah menjadi bahan perbincangan, situs aishaweddings.com
sudah tidak bisa diakses.
6. Sukses menyedot perhatian publik
“Banyak pihak sudah menyatakan keberatan atas iklan nikah
muda, poligami, penyimpangan pemahaman agama dan UU yg dibuat oleh akun tidak
jelas ini,” kata Fahmi.
“Jika tujuannya untuk membangun keresahan, misi ini cukup
berhasil, karena narasinya berhasil menarik komentar dari berbagai organisasi
besar, dan juga diliput media mainstream dan TV,” lanjutnya. []
Post a Comment