GP Ansor: Abu Janda Bukan Pengurus Ansor, Jangan Gunakan Atribut Banser untuk Kegiatan Negatif
Permadi Arya alias Abu Janda yang dilaporkan ke Bareskrim oleh DPP KNPI, kerap terlihat mengenakan atribut Banser di beberapa kesempatan. GP Ansor pun buka suara atas hal itu.
"Abu Janda bukan pengurus Ansor," kata Ketua
Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim, Jumat (29/1/2021).
Luqman belum bisa memastikan apakah Abu Janda merupakan anggota
Banser atau bukan. Sebab anggota Banser berjumlah 7 juta orang di seluruh
dunia.
"Anggota Banser ada 7 jutaan di seluruh dunia. Mungkin
saja Abu Janda salah satunya. Saat ini saya sedang tidak pegang data anggota
Banser," ujar Luqman.
Meski begitu, Luqman meminta agar tidak menggunakan atribut
organisasi Ansor dan Banser untuk melakukan tindakan negatif. Dia meminta agar
saling menghormati.
"Kepada siapapun, agar tidak menggunakan atribut
organisasi Ansor-Banser untuk kegiatan yang negatif. Tolong saling
menghormati," tandasnya seperti dikutip Detik.
Baca juga: Abu Janda Pakai Baju Banser, PWNU Jatim: TidakJelas Asal-Usulnya
Sebelumnya, Abu Janda dipolisikan terkait cuitan “evolusi”
yang diduga bentuk rasisme kepada Natalius Pigai. Abu Janda dilaporkan ke
Bareskrim oleh DPP KNPI.
Laporan itu diterima Bareskrim dengan Surat Tanda Terima
Laporan Nomor : STTL/30/I/2021/BARESKRIM. Berdasarkan Laporan Polisi : LP/B/0052/I/2021BARESKRIM
tanggal 28 Januari 2021. Pelapor Medya Rischa (Tim Hukum/Kuasa Hukum DPP KNPI)
Terlapor pemilik akun twitter @permadiaktivis1, perkara pencemaran nama baik
melalui media elektronik, kebencian atau permusuhan individu dan/antar golongan
(sara).
Baca juga: KNPI Kembali Laporkan Abu Janda, Kali Ini SoalCuitan “Islam Arogan”
Abu Janda kemudian dilaporkan kembali terkait cuitannya yang
menyebut “Islam Arogan.”
“DPP KNPI kembali melaporkan Permadi Arya alias Bareskrim
soal cuitnya yang menyebut Islam arogan,” kata Haris Pertama, melalui
keterangan resminya, Jumat (29/1/2021) malam. []
Post a Comment