Syafi'i Ma'arif Berikan Reaksi Cepat Usai Gereja Diserang, Warganet: Saat Ulama Dibunuh Diam
Reaksi cepat Ahmad Syafi'i Ma'arif terhadap aksi penyerangan Gereja St. Lidwina di Sleman, Yogyakarta, Ahad (11/2) jadi bumerang. Dia justru mendapat tanggapan negatif dari warganet karena sikap serupa tak dilakukannya saat ulama dibunuh.
Diwartakan, pria yang akrab disapa Buya Syafi'i itu mendatangi Gereja St Lidwina dan mengaku kecewa dengan peristiwa tersebut.
"Harus ditelusuri betul siapa orangnya, apakah ada kelompok atau bergerak sendiri. Saya betul-betul kecewa berat," kata Buya Syafii seperti dikutip Detik.
Berita ini membuat warganet membandingkannya dengan respons Buya Syafi'i terhadap kasus penganiayaan dsn pembunuhan ulama.
Imam Malik @ImamMalik3
Saat ustadz dan ulama di serang bahkan sampai dibunuh biaya syafii kok meneng bae cangkemnya. Giliran non muslim yg diserang ente begitu kecewa
negeri para boneka @daniswara02
@BuyaSyafii , sebenernya agamamu apa ya? Saat ulama, ustadz dihabisi kau diam. Saat gereja disatroni, kau bersuara. Shame on you
DeTe @dtak88
Mas Syafi’i (maaf sy gak panggil buya), itu ulama dibunuh dan disiksa, ente diam saja. Sekarang 1 org di gereja kena bacok anda nyap-nyap… hallooooo !!!!!!!
Seperti diberitakan, pastor dan umat di Gereja St Lidwina pada pukul 07.30 WIB diserang seorang pelaku yang belum diungkap identitasnya.
Umat yang sedang menghadiri misa terluka, begitu pula dengan Pastor Karl-Edmund Prier SJ, biasa dipanggil Romo Prier, yang sedang memimpin misa.
Post a Comment