Jika ingin Marah kepada Suami...
Bismillah. Kadang kan suami, suka nggak sadar keceplosan kalimat, yang bisa bikin istri jadi kesel. Terus istri mulai bete, mau marah saja bawaannya. kebawa baper apalagi pas PMS. Double kuadrat.
Tapi mana bisa marah...kalau kemudian istri ingat banyak banget kebaikan suami..
Ketika suami nemenin saat hamil, nungguin saat kelahiran anak . Pegangin tangan istri kuat bener.. Ngajak dzikir. Ngajak istighfar. Belum lagi tambahan kata cinta yang bertaburan.
Mana bisa kelamaan marah..kalau suami baik banget saat istrinya sedang sakit. Memaklumi keadaan rumah berantakan, membeli makan sendiri pergi ke warung demi agar tidak tambah merepotkan istri.
Mana bisa istri marah lama banget, saat anak nya masih bayi, selalu ikut gendong saat kolik, pijitin punggung istri yang pegel, kasih minum air putih yang banyak ke istri, gantiin popok, nemenin anak-anak pup, ngajarin jalan anak-anaknya.
Mana bisa istri jadi marah, ketika ringan tangan dalam membantu pekerjaan rumah, padahal sudah lelah. Menemani anak bermain dan belajar, karena suami termasuk ayah yang mengasuh dengan sabar.
Mana bisa istri marah sama suami. Merasa rugi dunia akhirat. Selain suami baik sama ibu dan ayahnya, suami bisa baik juga ke orang tua istrinya.
Mana bisa istri marah. Kalau kebutuhan istri belajar menuntut ilmu sana sini, biar bikin tambah pinter malah dibayarin dari yang ratusan ribu hingga jutaan. Gak pernah nanya ini itu.
Mana bisa istri mau marah, ingin jualan malah dikasih modal. Nggak pernah nanya balik modal, untungnya malah buat istri.
Mana bisa marah banyak-banyak, istri baca tilawah quran hanya sebentar diingetin lagi buat lebih lama.
Mana bisa jadi marah, diajaknya suami bersedekah nggak pernah nolak dan berfikir lama-lama.
Mana bisa marah lama-lama, jika suami yang seringkali menjadi paling akhir dalam menikmati jerih payahnya. Padahal suami sudah sangat lelah.
Mana bisa kelamaan marah, kalau bakti pada suami itu salahsatu jalan surga bagi istri.
Mana bisa istri marah, kalau itu malah menjauhkan dari Ridha nya suami.
Mana bisa marah, karena suami udah baik banget menemani dan berjuang untuk keluarganya.
Ridha kan bakti istri yang taat ya Allah..
Ridhakan hidup suami yang istrinya cintai ini sepenuh jiwa dan raga.
La taghdab wa lakal Jannah..jangan marah bagimu surga....
Masih banyak kebaikan suami yang luar biasa. Moga ini menjadi jalan kesyukuran buat istri yang banyak dan mampu terus bersabar. Alhamdulillah..
Jadikan suami kita sekarang, pasangan terbaik dunia dan akhirat bagi istrinya.
Satukan kami dalam JannahMu.
Aamiin yaa Rabb
Nurliani
-terus belajar pada Khadijah
Post a Comment