Strategia Della Tensione
Teror tentara Zionis Israel kepada anak Palestina |
Salah satu risalah militer paling berpengaruh saat era perang dingin bisa jadi adalah risalah On War buah karya Carl von Clausewitz. Dalam salah satu bab buku ini Carl von Clausewitz dengan runut menggambarkan dampak psikologis dan sosiologis masyarakat bisa mempengaruhi tujuan militer sebuah negara.
Jika diciptakan sebuah ketakutan massal, ketegangan yang menghantui dan kecemasan akut yang mengancam keamanan diciptakan dalam sebuah tatanan masyarakat, maka secara tidak langsung psikologis masyarakat akan lebih mudah di arahkan pada tujuan tertentu. Dan solusi atau kebijakan dari ketakutan massa ini adalah strategi yang sebenarnya sudah dipersiapkan sebelumnya.
Maka ujung dari kondisi kekacuan yang diciptakan biasanya bisa di runut dari ujung nya, kejadian besar apa yang muncul atau kebijakan apa yang dilahirkan dari kondisi ini.
Beberapa dekade lalu, Italia dirundung ketegangan. Teror bom menggejala tanpa bisa dihindari. Rezim berkuasa menuding orang orang kiri sedang menghelat teror akbar untuk menundukan Italia. Baru di kemudian hari terungkap bahwa rezim berkuasa dan beberapa aparat terlibat dalam teror yang ternyata mereka lakukan pada rakyatnya sendiri untuk membendung ideologi kiri.
Petinggi militer Jepang Kolonel Kingoro Hashimoto pernah membuat gempar. Di tahun 1931 sebuah ledakan kecil di jalur kereta dan Jepang menuding China sebagai pelaku, hingga akhirnya tragedi ini menjadi legalisasi invasi manchuria. Dan akhirnya Kolonel Kingoro mengakui bahwa peledakan itu dilakukan militer Jepang sendiri bukan China.
Di tahun 1940-an, migrasi besar besaran yahudi terjadi menuju Palestina. Yahudi yang kala itu diperlakukan sebagai sampah oleh pemerintahan nazi, berbondong-bondong menuju Palestina via jalur laut. Tapi 5 kapal besar pengungsi diledakkan oleh Defenders of Arab Palestine, kelompok fiktif yang diciptakan oleh intelejen MI6 inggris. Terungkap setelah laporan-laporan intelejen mereka dibuka untuk publik dan diterbitkan dalam sebuah buku.
Israel pun pernah melakukannya, meledakan bom di beberapa tempat di Mesir pada era 195-an dan meninggalkan bukti bukti yang mengarah pada orang orang arab sebagai pelaku. Sampai akhirnya salah satu bom meledak sebelum waktu yang ditentukan dan terkonfirmasi oleh keamanan Mesir bahwa Israel lah dalang dibalik teror itu.
Di dalam negeri sendiri, bagaimana PKI menyingkirkan Masyumi adalah rangkaian panjang strategy of tension dan operasi false flag mereka. Hingga akhirnya Semaun mampu membujuk soekarno untuk membubarkan Masyumi.
Masyarakat yang dibesarkan dengan pola pikir linear cenderung mengandalkan apa yang ia lihat untuk menilai sebuah situasi tanpa berpikir mendalam. Sedangkan mereka yang mempunyai pola pikir berbeda seringkali diangggap punya penyakit delusional akut, klan remason, penggemar teori konspirasi dan bla bla bla.
Ketakutan yang diciptakan, "negara dalam kegentingan", war on teror, jika mereka membaca sejarah, niscaya benderang lah semua, tak ada yang terjadi begitu saja dan betapa mahal harga dari sebuah "kebetulan".
Andy Windarto
Post a Comment