Sabar is Never End
Sabar... Hmm... Mendengar kata sabar, tidak seperti mendengar kata-kata yang lainnya. Karena kata Sabar, syarat akan makna. Mudah diucapkan tapi sulit dilakukan.
Ya... mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Hanya orang-orang yang telah mendapatkan Taufik dan HidayahNya lah yang dapat melakukannya. Kenapa? Karena tidak semua orang bisa bersabar dalam menghadapi tahapan-tahapan ujian yang Allah berikan. Allah memberi ujian tidak mungkin diluar kesanggupan hambaNya. (Qs Al Baqoroh : 186)
Ketika kita menyadari hakikat hidup bahwa Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepadaNya, maka setiap dari helaan nafas, kata dan sikap semua hanya untuk beribadah. Apa yang kita lakukan semua dalam rangka taat kepadaNya.
Yang harus kita yakini bahwa hidup ini adalah hanya untuk mempersiapkan bekal yang akan kita bawa sampai Allah menjemput kita. Seperti halnya ketika kita akan bepergian keluar kota, kita akan siapkan dari perbekalan baju, makanan dan uang. Khawatir dalam perjalanan menjadi tidak nyaman bila tidak dipersiapkan. Dan memang menjadi tidak nyaman bila tidak ada baju salin, lapar dan lain-lain.
Itu baru bepergian saja kita sudah dibuat repot akan persiapan-persiapannya. Kadang sudah lelah duluan mempersiapkannya demi kenyamanan dalam perjalanan. Walaupun kita kalau mau apa adanya juga bisa, terpaksa pakai baju yang itu saja, perbekalan seadanya karena masih bisa berharap kebaikan hati orang lain.
Pondok melati
Hj. Rina Kadarwati,SE
Post a Comment