Ketika Penghasilan Beras Maknyuss Mengalahkan Freeoport
Percayakah Anda jika penghasilan PT Freeport Indonesia kalah jauh dari sebuah perusahaan beras bermerk Maknyuss? Anda boleh menggelengkan kepala. Namun faktanya memang demikian jika merujuk pada pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Ini nggak main-main, merugikan masyarakat dan negara, sampai nilainya ratusan triliun (rupiah)," kata Tito saat penggrebekan, Kamis (20/7/2017) malam.
Sebanyak 1.161 ton beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU) di Kabupaten Bekasi disita Satgas Pangan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga perusahaan tersebut telah rugikan negara ratusan triliun.
Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Rengas KM 60 Kecamatan Kedung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tito tampak didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua KPPU Syarkawi Rauf saat mendatangi lokasi.
Mari kita lihat data PT Freeport Indonesia. Ynit usaha perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan, itu sepanjang tahun lalu membukukan pendapatan sebesar US$ 3,29 miliar atau sekitar Rp 44 triliun. Angka itu melonjak 24 persen dibandingkan 2015 sebesar US$ 2,65 miliar atau sekitar Rp 35,3 triliun.
Menurut laporan keuangan perusahaan per Desember 2016, disebutkan nilai pendapatan dari tambang Grasberg, Papua adalah merupakan yang terbesar dibandingkan pendapatan dari tambang-tambang Freeport di negara lain.
Grasberg yang dalamnya mencapai 1.000 meter dan berdiameter 3,9 km. Grasberg berada di ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut. Bayangin berapa banyak "ore" mineral logam mulia yang diproduksi..
Jadi jika ada yang mengatakan negara rugi ratusan triliyun dari Maknyuss maka anda wajib percaya sambil membayangkan punya tambang 10x lipat dari Grasberg. Artinya, anda punya tambang terbesar sejagad raya ini.
Ah..semoga media hanya salah kutip...(Awa/Wajada)
Post a Comment