Belajar Menghargai Waktu

Saya punya banyak pengalaman belajar menghargai waktu, ketika bekerja di perusahaan asing. Empat tahun bekerja dan berinteraksi dengan mereka, memberikan kesan yang mendalam, bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat bernilai.

Betapa mereka adalah orang yang sangat menghargai waktu, walaupun pada akhirnya saya menyadari orientasi mereka adalah materi, dalam istilah populernya time is money. Tapi jujur saya katakan mereka memberikan inspirasi besar dalam menghargai waktu.

Jika sejenak kita melihat, ternyata Islam adalah ajaran yang sangat serius membicarakan tentang penting dan berharganya waktu.

Dalam Al Quran berulang-ulang Allah swt bersumpah dengan waktu, seperti di beberapa ayat pembuka, waddhuhaa, wal fajri, wal ashr, wallail. Ini jelas menunjukan bahwa waktu adalah perkara yang penting dalam Islam.





Al Imam Asy Syafi'i rahimahullah bahkan pernah mengomentari satu surah yang secara khusus membicarakan waktu, yaitu Surah Al Ashr, dia katakan

لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هَذِهِ السُّوْرَةَ لَوَسَعَتْهُمْ
”Seandainya setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka.” [Tafsir Ibnu Katsir 8/499].

Pengalaman masa lalu dalam kehidupan orang-orang sebelum kita, menunjukan bahwa keberhasilan dan kegagalan hidup mereka sangat di pengaruhi oleh penggunaan waktu. Dan bahkan jatuh bangunnya sebuah peradaban termasuk diantaranya kekuasan, juga karena waktu.

Jika ingin berhasil dalam kehidupan maka gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Dan sebaliknya jika waktu tidak di gunakan dengan baik maka bersiaplah mendapatkan kegagalan sepanjang hidup kita.

Menghargai waktu hakikatnya kita menghargai kehidupan yang telah Allah swt berikan.  Seseorang akan sukses dalam hidupnya sebagai abdi Allah, ketika mengunakan waktu dengan sebaik-baiknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Mari kita gunakan waktu yang telah Allah swt berikan, untuk digunakan dengan perbuatan yang baik dan manfaat bagi diri kita dan umat manusia lainya.

Rosandi Ardi Nugraha