Dua Kali sudah Sindir Umat Islam di Ramadhan, Ada Apa dengan KH Said Aqil Siradj?
Apa sesungguhnya yang terjadi dengan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj? Di bulan Ramadhan, sudah dua kali melontarkan kalimat yang bernada menyiindir dan menyakiti umat. Dan ironisnya, dilakukan saat acara buka puasa bersama.
Pertama, ketika hadir dalam kegiatan buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang. Said Aqil menyindir umat Islam yang melakukan unjuk rasa dengan menggunakan pakaian gamis. Karena bagi dirinya berunjuk rasa dengan menggunakan pakaian gamis itu tidak benar. Dia juga tidak berkenan apabila ceramah Shalat Jumat dipakai untuk kepentingan politik.
"Gamis untuk demo nggak bener. Sarung budaya untuk shalat. Jangan ke balik ibadah untuk bisnis, Shalat Jumat untuk politik," ujar Said Aqil saat menghadiri acara buka bersama di kediaman Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso).
Kedua, saat acara serupa di rumah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/6).
Dia meminta agar Habib Rizieq segera pulang ke Indonesia dan tidak lari dari masalah yang diperbuatnya.
"Ngapain lari? hidup sekali saja kok lari," cetus Said Aqil sebagaimana dikutip dari Republika.
Dia juga menyindir Habib Rizieq tidak gentle, berbeda dengan dirinya yang akan bertanggungjawab jika ada masalah
"Halah,kalau gentle hadapi dong konsekuensinya apapun," sindir Said Aqil lagi. Dia mencontohkan dirinya saat ditimpa masalah, maka dia akan berani menghadapi persoalan itu. Maka dia pun akan bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya. (Wyn/Wajada)
Post a Comment