Lakukan 5 Hal Ini agar Ibadah Ramadhan Optimal
Hanya dalam hitungan hari Ramadhan akan hadir. Umat Islam suka cita menyambut tamu agung tersebut. Lalu bagaimana caranya agar ibadah Ramadhan kita maksimal sehingga tidak ada waktu yang terlewatkan bagi kita untuk mereguk pahala dan kelak menjadi insan bertaqwa?
Setidaknya lakukan lima hal ini agar kedatangan Ramadhan tidak sia-sia dan berlalu begitu saja.
1. Persiapan Ruhiyah
Persiapan ruhiyah artinya menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan hati gembira dan bersih. Ramadhan adalah bulan taqarub kepada Allah Swt. Sehingga pada bulan ini kita akan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas ibadah dan meraih derajat tertinggi di sisi Allah swt. Salah satu cara untuk mempersiapkan jiwa dan spiritual untuk menyambut Ramadhan adalah dengan jalan melatih dan memperbanyak ibadah di bulan-bulan sebelumnya (minimal di bulan Sya’ban).
2. Persiapan Fikriyah
Untuk meraih amalan di bulan Ramadhan secara maksimal diperlukan pemahaman yang mendalam tentang fiqh puasa. Oleh karena itu, persiapan fikriyah sangat penting sebab dengan memahami fiqh puasa dengan baik seseorang akan memahami dengan benar mana perbuatan-perbuatan yang dapat merusak nilai puasanya dan mana perbuatan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitas puasanya.
3. Persiapan Jasadiyah
Aktifitas Ramadhan banyak memerlukan kekuatan fisik.Dengan kondisi fisik yang prima kita dapat melakukan ibadah tersebut tanpa terlewatkan sedikitpun. Karena jika kondisi fisik tidak baik, maka kemungkinan besar kita tidak akan melakukan amalan Ramadhan dengan maksimal, bahkan akan terlewatkan sia-sia. Padahal amalan di bulan Ramadhan tak dapat digantikan dengan amalan di bulan-bulan yang lain. Oleh sebab itu, sebaiknya kita menyiapkan kondisi fisik dari jauh-jauh hari sebelum Ramadhan.
4. Persiapan Maliyah
Persiapan keuangan bukanlah untuk membeli pakaian baru di hari lebaran atau menyiapkan bekal untuk mudik. Yang dimaksud dengan persiapan keuangan adalah menyiapkan dan mengatur keuangan untuk berinfak, sedekah dan membayar zakat. Baik zakat mal maupun zakat fitrah. Rasulullah pernah ditanya, ‘Sedekah apakah yang paling utama? Beliau menjawab,
“Seutama-utamanya sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan”. (HR Tirmidzi)
5. Mempersiapkan Keluarga
Jangan lupa, selain menyiapkan diri sendiri, kita juga harus menyiapkan anggota keluarga. Termasuk anak-anak kecil kita yang baru akan belajar puasa. Sebab mengantarkan anak untuk berpuasa dan memahami maksudnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Kesuksesan mengondisikan anak memerlukan persiapan sejak jauh hari. Oleh karena itu orang tua harus merancang pola pendidikan terbaik untuk putra-putrinya selama bulan Ramadhan. Misalnya melalui cerita dan mainan, membangun suasana keluarga yang kondusif, menyusun menu makanan yang bergizi dan mengajak sahur bersama keluarga. Juga membuat agenda RAmadhan bersama anak dan istri.
Insya Allah, dengan melakukan lima persiapan di atas, ibadah Ramadhan akan maksimal sehinga kita akan menjadi insan bertaqwa.
Post a Comment