Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin: Umat Islam Wajib Pilih Pemimpin Muslim
Upaya untuk membuat ragu umat Islam dalam memilih gubernur muslim di Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua terus dilakukan. Padahal secara jelas, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah pernah menyerukan kepada kaum muslimin untuk memilih pemimpin beragama Islam.
Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin secara tegas mengatakan tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih pemimpin Muslim di kontestasi pilkada.
“Sepanjang ada calon yang Muslim dan insya Allah adil wajib hukumnya memilih calon pemimpin Muslim tersebut,” katanya di Jakarta, Kamis (6/10/2016) seperti dikutip dari republika.co.id
Kyai yang juga Ketua Umum MUI itu menegaskan hasil keputusan Bahtsul Masa’il al-Diniyah al-Waqi’iyah Muktamar XXX NU di PP Lirboyo, Kediri, Jawa Timur tertanggal 21-27 Nopember 1999, justru menguatkan seruan memilih pemimpin Muslim.
Sampai saat ini kampanye memilih pemimpin non muslim terus disuarakan. Mereka berusaha menjual Ahok agar diterima di kalangan umat Islam. Bahkan, mereka mencetak buku khusus yang didalamnya berisikan dalil bolehnya memilih pemimpin non muslim.
Dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini tersisa dua pasangan calon. Anies Baswedan-Sandiaga Uno bergama Islam dan Ahok-Djarot duet non muslim-muslim. Keduanya akan bertarung pada 19 April 2017 mendatang.
Post a Comment