Pernyataan Aneh Ahok Jika Kalah Pilkada, Warga Jakarta Curiga
Berbagai upaya dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali memimpin DKI Jakarta. Bahkan status sebagai terdakwa penistaan agama pun tak menyurutkan langkahnya. Bagaimana jika akhirnya tak terpilih? Jawabannya sungguh aneh.
Ahok mengaku sangat bersyukur jika dirinya gagal dalam pilkada karena tugas sebagai gubernur sangat berat.
"Harus melayani masyarakat bangun dari 04.30 WIB," ujar Ahok, Sabtu (25/3) seperti diberitakan tribunnews.com
Menanggapi ini, beberapa warga Jakarta memberikan tanggapannya. Mereka merasa aneh dan curiga, karena kalau memang tugas gubernur berat, mengapa Ahok begitu all out memenangkan pilkada.
"Ya aneh aja. Kalau merasa berat harusnya ga usah maju," kata Denny Cahyadi (39), warga Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan kepada wajada.net.
"Buat apa Ahok mati-matian bahkan sampai menista agama. Saya curiga itu mah pencitraan," ujar Andhika Irhamy (30), warga Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan saat diwawancara wajada.net. (Wyn/Wajada)
Post a Comment