Kapan Waktu Paling Afdhol Sholat Dhuha?
Kapan waktu paling afdhol melaksanakan shalat Dhuha? Pertanyaan ini kerap terlontar dari kaum muslim dengan harapan ibadah yang dilakukan mendapatkan manfaat maksimal.
Waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah ketika matahari sudah mulai panas (dekat dengan waktu berakhirnya Dhuha).Hal ini diriwayatkan dari Al Qosim As Syaibani.
Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu melihat beberapa orang melakukan shalat Dhuha, kemudian Zaid berkata: “Andaikan mereka tahu bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
”Shalat para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” (HR. Muslim 748).
Awwabin artinya orang yang suka kembali pada aturan Allah.
Sebagian ulama berkata: “Shalat pada waktu ini dikaitkan dengan Awwabin karena umumnya pada waktu tersebut jiwa manusia condong untuk istirahat. Akan tetapi orang ini menggunakan waktu tersebut untuk melakukan ketaatan dan menyibukkan diri dengan melakukan shalat. Meninggalkan keinginan hati menuju ridlo Penciptanya.” (Faidhul Qadir, 4/216)
Imam An-Nawawi berkata: ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: “Waktu ketika matahari mulai panas adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha, meskipun dibolehkan shalat sejak terbit matahari sampai menjelang tergelincirnya matahari. (Syarh Shahih Muslim, 6/30)
Lalu bagaimana cara kita menentukan batas akhirnya? Patokannya adalah waktu sholat Dzuhur dikurangi 15 menit. Menurut para ulama, inilah waktu akhir sholat Dhuha. Dan jika kita ingin mendapatkan waktu paling utama, maka kita mendirikan sholat Dhuha menjelang batas akhir tersebut.
Wallahua'lam
Post a Comment