Jadi Saksi Ahli Habieb Rizieq, Yusril: Saya Membela Kebenaran

Kesediaan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menjadi saksi dalam kasus dugaan penghinaan Pancasila yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menimbulkan pertanyaan. Apa yang membuat Yusril bersedia?

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menegaskan, alasannya karena untuk menegakkan hukum yang benar. Tidak semata untuk pembelaan kepada Habib Rizieq.

"Ya menguntungkan untuk yang benar saja, membela kebenaran jadi Habib siapa pun untung saja, saya pikir saya dihadirkan sebagai saksi ahli ya menguntungkan bagi tersangka ya," kata Yusril.




Yusril telah berjumpa dan berkomunikasi dengan Juru Bicara (Jubir) FPI Munarman dan Kuasa Hukum Habib Rizieq, Kapitera Ampera untuk memastikan kehadirannya di persidangan. Namun hingga kini ia belum bertemu langsung dengan Habib Rizieq.

Yusril menilai tuduhan penistaan Pancasila yang dilakukan Habib Rizieq tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Pasalnya, Pancasila bukan  simbol negara melainkan ideologi atas falsafah kehidupan berbangsa.

"Kalau diartikan katanya menghina simbol negara, Pancasila itu buka simbol negara, Pancasila itu landasan falsafah negara. Simbol negara itu Garuda, kalau Pancasila itu yang ada Bhineka Tunggal Ika," urainy sebagaimana dilansir okezone.com