Di AS, Siswa Berjilbab Dilarang Tanding Basket
Je'nan Hayes namanya. Ia seorang siswa SMA yang tergabung dalam tim bola basket Watkins Mill High School, Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat. Pada 3 Maret 2017 lalu, ia mengalami kejadian yang mungkin tak akan pernah dibayangkannya dapat dilakukan di negara yang mengaku pendekar HAM dan demokrasi.
Je'nan dilarang ikut pertandingan final basket regional karena berhijab. Padahal ia telah mengikuti 24 pertandingan sebelum diminta berhenti bermain di putaran selanjutnya karena hijab yang dipakainya. Hal itu disampaikan pelatih tim kepada Hayes setelah seorang wasit menyebut aturan yang diklaim melarang penggunaan penutup kepala.
"Saat diberi tahu, perasaan saya campur aduk ketika wasit menyampaikan alasan itu," kata Hayes seperti dikutip dari
Hayes memilih memakai hijab dalam kegiatannya sehari-hari, di lapangan dan di luar lapangan. Hayes tidak akan mundur dan berencana terus bermain basket dengan tetap berhijab. Ia menyebut dirinya sama seperti warga AS lainnya.
"Saya memakai hijab yang jadi representasi agama saya itu bukan karena saya dipaksa, tapi karena saya sendiri yang mau," kata Hayes.
Dalam pertandingan pada 3 Maret lalu di lapangan Oxon Mill High School, wasit memanggil pelatih tim Hayes dan mengatakan Hayes tidak bisa bermain karena hijabnya. Tim Watkins Mill High School mengaku tak tahu tentang aturan macam itu sebelum datang ke Oxon Mill. Sebab selama ini tak ada yang mempermasalahkan Hayes di puluhan pertandingan yang ia ikuti tahun ini.
Direktur Atlet Watkins Mill High School Reggie Spears mengatakan pihaknya berusaha mendapat pengecualian bagi Hayes namun tak dikabulkan.
"Ini kami sayangkan. Saya paham mengapa harus ada aturan, tapi rasanya ada yang janggal di sini," kata Spears.
Post a Comment