Di Pesantren KH Ma'ruf Amin, Kapolri: Di Timteng Islam Dikenalkan dengan Sword, di Indonesia melalui Word
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji NU yang telah memperkenalkan Islam di Indonesia dengan wajah yang penuh toleransi dan kearifan lokal, berbeda dengan cara memperkenalkan Islam di Timur Tengah. Hal itu disampaikan Tito saat menghadiri silaturahmi dan dialog kebangsaan di pesantren milik Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, An Nawawi Tanara.
"Saya sebagai Kapolri sangat berkepentingan dengan NU. Karena di negara yang mayoritas Islam, NU dan Muhammadiyah harus eksis dan besar bersama TNI, Polri dan nasionalis," ujar Tito Karnavian di Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Rabu (8/2/2017) seperti dikutip dari detik.com
NU, lanjut Tito, harus eksis berperan menjaga NKRI bersama Polri, TNI dan semua pihak. NU diharapkan ikut serta menangkal upaya memecah belah masyarakat yang juga dilakukan penyebaran kabar bohong (hoax).
"Kalau Islam di Timur Tengah dikenalkan dengan cara pedang, tapi Indonesia beruntung karena Islam diperkenalkan dengan cara damai. Bukan introduce dengan swords tapi words. Ini membuat Islam di Indonesia sangat toleran. Nahdlatul Ulama harus dibangkitkan untuk mempengaruhi Islam versi Timur Tengah yang keras," katanya.
Post a Comment