Cak Nun Bicara Pilgub DKI Jakarta: "Ada yang Beracun. Jadi Jelas kan Pilih yang Mana?"

Budayawan Emha Ainun Najib yang akrab disapa Cak Nun memberikan metafora menarik terkait pilihan politik dalam Pilgub DKI Jakarta, Rabu, 15 Februari mendatang.

“Kalau saya pribadi sebenarnya begini. Ada 3 pilihan makanan, 2 pilihan sepoh (ibarat
masakan kurang bumbu), sementara yang satu bakteri bahkan racun. Jadi jelaskan ? Pilih yang mana ? “ tegas Cak Nun dalam Forum Majelis Maiyah Padhangmbulan, Ahad, 12 Februari di Jombang, Jawa Timur.

Cak Nun melanjutkan, suasana Jakarta sedang panas, bahkan api sudah membara dimana mana. Maka, jangan memilih pemimpin yang mulutnya bau bensin. Nanti kebakarannya akan semakin besar dan merata.





Cak Nun mengajak umat Islam menggunakan metafora saat menjelaskan sesuatu tanpa harus melahirkan permusuhan.

“Pemimpin ummat Islam harus belajar menggunakan bahasa yang baik, metafora, melingkar, agar mendidik masyarakat dengan kecerdasan logika. Bukan hanya verbal yang akhirnya melahirkan permusuhan,” tambah Cak Nun.

Ribuan jamaah Padhangmbulan yang memasuki halaman Sentono Arum, area pengajian sejak sore, antusias mengikuti hingga pk.03.00 dinihari yang kemudian diakhiri dengan berdiri bersama, bershalawat dan berdoa.

Menariknya, jamaah antri panjang untuk bersalaman dengan Cak Nun hingga 1 jam lebih. Acara seperti ini sudah berlangsung 24 tahun, dengan jamaah yang setiap lima tahun berganti generasi.