Ada 7 Keanehan dalam Acara Jambore Mahasiwa di Cibubur, Aliansi BEM Se-Indonesia Nyatakan Sikap
Acara Jambore Mahasiswa Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, 4-6 Februari lalu menyisakan banyak keanehan. Karena itu, Aliansi BEM Se-Indonesia membuat pernyataan sikap. Berikut isinya:
Assalamualaikum Wr. Wb
Seruan Mahasiswa Indonesia menolak JAMBORE MAHASISWA INDONESIA yang berlangsung di BUPERTA Cibubur tanggal 4 - 6 Februari 2017. Karena Agenda yang di gagas dari aktor-aktor partai politik bagian dari pembukaman mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan pemerintah, harus mendapatkan perlakuan tidak terhormat dengan pengusiran mahasiswa UMY, UBK, UIJ dan Universitas Ibnu khaldun Jakarta dari forum tersebut.
Saat ini ada ratusan mahasiswa yang walk out dari agenda tersebut diantaranya dari Aceh, Sulawesi, Lampung, Padang dll. di karenakan dalam agenda ini banyak kejanggalan diantaranya.
1. Bendera Nasional tidak di sediakan panitia dan bendera sempat tidak berkibar sehingga dari peserta membawa bendera naik kepanggung.
2. Lambang Pancasila tidak ada dalam ruangan agenda tersebut.
3. Di dalam acara pembukaan tidak ada pembacaan doa apa lagi pembacaan kitab suci.
4. Para peserta tidak ada undangan resmi kebanyakan.
5. Isi materi banyak menyudutkan ormas islam dan mantan presiden RI- 6
6. Pengusiran mahasiswa dari ruang acara karena kritis terhadap kebijakan pemerintah.
7. Salah satu pemateri mengatakan Komunisme Di Indonesia sudah tidak ada.
Simbol negara berupa bendera merah putih telah dicederai panitia kemudian telah menghianati pancasila serta agama karena tidak adanya pembacaan doa sesuai dengan Tradisi Indonesia dan Pancasila.
Pembungkaman suara mahasiswa merupakan bentuk dari kejahatan demokrasi kemudian memecah belah mahasiswa itu adalah tindakan penghianatan terhadap kedaulatan berbangsa yang sesungguhnya.
[
1. Menolak dan mengutuk keras segala upaya pembungkaman suara mahasiswa yang dilakukan pemerintah di BUPERTA Cibubur pada tanggal 4 - 6 Februari 2017
2. Menolak segala KLAIM mahasiswa INDONESIA dalam agenda tersebut, karena kami mahasiswa ALIANSI MAHASISWA INDONESIA secara khusus menegaskan kami akan senantiasa berada didalam posisi tegas lurus yang menjunjung tinggi idealisme dan independensi sebagai kelompok intelektual.
3. Menolak segala hasil dari agenda JAMBORE MAHASISWA di BUPERTA Cibubur dikarenakan forum tersebut sudah terkontaminasi dengan kepentingan penguasa dan kepentingan Partai Politik.
4. Menyerukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk merapatkan barisan dan bergandengan tangan melawan segala upaya pembungkaman suara - suara mahasiswa yang dilakukan dengan cara apapun itu.
5. Mendesak kepada seluruh para mahasiswa untuk membongkar aktor intelektual dibalik agenda JAMBORE MAHASISWA di BUPERTA Cibubur.
6. Mengecam aktor intelektual JAMBORE MAHASISWA di BUPERTA Cibubur yang telah menggadaikan kepala adik - adiknya untuk kepentingan politik pribadi dan golongan tertentu.
7. Menyerukan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk menyatukan kekuatan dengan komponen masyarakat yang lain dalam mengawal pemerintahan dan tidak tergoda terhadap "tawaran" yang hanya untuk membungkam suara - suara kritis mahasiswa.
8. Kami meyakini, sehebat - sehebatnya skenario penguasa hari ini untuk melakukan pembungkaman suara dan gerakan masih kalah hebat dengan skenario Sang Maha Pencipta yakni Allah Swt.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan, atas segala perhatian kami ucapkan terima kasih.
Hidup Mahasiswa !!!
Hidup Rakyat Indonesia !!!
Billahitaufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb
Hormat Kami,
Zainuddin Arsyad
BEM Se Tanah Air/Aliansi BEM Se-Indonesia
Post a Comment