Shalat? Aku Sudah Lapar
"Kita shalat dulu ya"
"Tapi aku sudah lapar"
Kami sedang menunggu nasi goreng saat adzan berkumandang. Entah ada apa, mulai dari Jl Balikpapan, Jl Kalimantan, Jl Jawa, tak ada penjual nasi goreng. Biasanya kami bisa menemukan 4-6 penjual nasi goreng di sepanjang jalan itu.
Akhirnya kami menemukan penjual nasi goreng di Jl Besuki. Sudah begitu, antrinya lama hingga adzan Isya'.
"Kita shalat dulu ya di Masjid dekat sini. Toh nasi gorengnya belum jadi"
"Di rumah saja, Bi"
Jadilah kami mulai berdialog. Tentang shalat jamaah. Tentang keutamaannya.
Alhamdulillah Miqdad kemudian lebih mengerti dan kami pun shalat jamaah di Masjid Roudhotul Jannah.
Yuk, biasakan dialog dengan anak.
"Tapi aku sudah lapar"
Kami sedang menunggu nasi goreng saat adzan berkumandang. Entah ada apa, mulai dari Jl Balikpapan, Jl Kalimantan, Jl Jawa, tak ada penjual nasi goreng. Biasanya kami bisa menemukan 4-6 penjual nasi goreng di sepanjang jalan itu.
Akhirnya kami menemukan penjual nasi goreng di Jl Besuki. Sudah begitu, antrinya lama hingga adzan Isya'.
"Kita shalat dulu ya di Masjid dekat sini. Toh nasi gorengnya belum jadi"
"Di rumah saja, Bi"
Jadilah kami mulai berdialog. Tentang shalat jamaah. Tentang keutamaannya.
Alhamdulillah Miqdad kemudian lebih mengerti dan kami pun shalat jamaah di Masjid Roudhotul Jannah.
Yuk, biasakan dialog dengan anak.
Post a Comment