Ketika Anakku Takjub Pahala 2 Qirath

"Abi, kok bapak-bapak semua? Nggak ada anak kecil," Miqdad merajuk seusai shalat Isya'.
Ia melihat kanan kiri dan belakangnya, nggak ada anak kecil. Teman-temannya yang biasa shalat jamaah juga tidak kelihatan.

"Aku mau pulang saja. Nggak ikut shalat jenazah."

"Shalat jenazah itu pahalanya satu qirath," aku memotivasinya dengan fadhilah yang disabdakan Nabi.

"Qirath itu apa?"

"Gunung. Dapat pahala sebesar gunung"

"Waahh..." ekspresi wajahnya mengungkapkan ketakjuban. "Kalau begitu aku ikut shalat jenazah."

"Kalau setelah shalat jenazah ikut mengantarkan ke pemakaman, pahalanya jadi dua qirath."
Ia belum memutuskan. Sampai shalat jenazah selesai, ternyata di sebelah selatan ada beberapa anak SD.

"Aku juga ikut mengantar ke pemakaman ya"

***

Mari motivasi anak-anak kita dengan pendekatan spiritual. Insya Allah akan mengokohkan aqidah dan menguatkan karakter mereka.